Melibatkan Tuhan dalam Setiap Langkah adalah Keputusan Tepat
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada pilihan-pilihan yang tidak mudah, terlalu banyak pilihan bisa membuat kita bingung, sementara sedikit pilihan membuat kita pusing. Kadang-kadang, saya meminta bantuan istri untuk menentukan pilihan yang sulit saya putuskan. Namun, ketika istri saya menjawab dengan kata “terserah” hal itu justru semakin membuat saya semakin bingung dalam mengambil keputusan.
Setiap keputusan, baik besar maupun kecil memerlukan pertimbangan. Tidak jarang, keputusan kita seringkali salah dan merugikan kita. Dalam situasi seperti ini, sebagai orang Kristen, kita diajak untuk melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan atau keputusan yang kita ambil. Sayangnya, sering kali kita lebih mengandalkan pemikiran dan perasaan kita sendiri, dan melupakan untuk mencari petunjuk dari Tuhan. Amsal 3:5-6 tertulis "percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri." Ini berarti bahwa dalam setiap pilihan yang kita buat, kita harus terlebih dahulu mencari kehendak Tuhan dan mengandalkan hikmat-Nya, bukan hanya berdasarkan logika atau emosi kita. Tuhan memiliki perspektif yang lebih besar dan pastinya lebih baik dari apa yang kita bisa lihat dengan mata kita sendiri.
Lalu, bagaimana cara melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan kita? Pertama, kita harus meluangkan waktu untuk Berdoa, melalui doa kita bisa menyampaikan setiap pertanyaan kekhawatiran kita kepada Tuhan, kita bisa meminta Hikmat supaya bisa mengambil keputusan yang tepat dan sesuai kehendak-Nya. Kedua, bacalah Firman Tuhan sebagai sumber hikmat, Firman Tuhan memberikan panduan hidup yang jelas dan penuh kebenaran. Bacalah dengan hati yang terbuka dan biarkan Tuhan berbicara melalui ayat-ayat-Nya. Ketiga, libatkan peran Roh Kudus yang ada dalam diri kita untuk membimbing kita dalam setiap aspek kehidupan. Dengarkan suara-Nya yang lembut dan peka terhadap isyarat yang diberikan-Nya. Terkadang, petunjuk Tuhan datang melalui ketenangan hati atau melalui firman-Nya yang menyentuh langsung keadaan kita.
Tuhan juga dapat berbicara melalui orang-orang yang ada di sekitar kita. Carilah nasehat dari teman yang dapat kita percayai atau pemimpin rohani yang dapat membantu kita melihat suatu situasi dari perspektif yang berbeda. Melibatkan Tuhan dalam setiap pilihan hidup bukanlah hal yang selalu mudah. Terkadang, kita merasa ragu atau tidak yakin apakah kita sudah mendengarkan dengan benar. Namun, percayalah bahwa Tuhan selalu setia untuk membimbing kita, jika kita bersungguh-sungguh mencari-Nya. Sebagaimana tertulis dalam Amsal 3:6, "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."